Asa itu telah lenyap
Ketika hati telah termiliki, hanya secarik senyum yang terluliskan
Bibir ini tak bisa berkata-kata tentang hati yang bergelora
Mungkin semua ini adalah awal dari kegalauan jiwa?
Keresahan yang kemaren sempat singgah
Membuat aku semakin mengenal dirimu….
Dari balik kelam yang menyonsong malam
Aku tertatih-tatih mengejar dan mencari asa yang baru
Kehilanganmu membuat aku semakin mengerti
Dan semakin menambah kedewasaanku
Aku tak tau, apakah selama ini aku terlalu egois?
Atau mungkin aku terlalu cuek?
Yang jelas apapun yang terlukis didalam hatimu
Adalah bayang semu yang menghantui dirimu
Dan membuat aku lelah dengan semua ini….
Aku mencoba terus melalui hari ini dengan sebuah senyuman
Meski hati ini menagis….
Dalam setiap langkahku aku selalu ingin menjadi yang terbaik untukmu
Karena tak akan pernah ada
Yang bisa menyapaku seperti dirimu
Mungkin engkau tak pernah tau
Betapa banyak keresahan yang tak sempat tertuangkan
Karena engkau telah berlalu
Dan pergi bersama angin malam yang
Sempat menyapa dalam mimpiku
Tak banyak yang aku harapkan
Semoga engkau dan aku di beri
Sebuah kedewasaan yang orang lain
Mungkin sulit untuk memilikinya
Aku berharap inilah yang terbaik untuk kita
Semoga asa ini akan tumbuh dan tumpah
Kepada insan yang tepat
Yang akan membuat mawar itu mekar kembali…..
By,
jusnita
pekan baru,12-03-2010,23:21
Komentar
Posting Komentar