Langsung ke konten utama

NASKAH DRAMA KOMEDI KAKEK PENAKLUK











Drama Remaja Komedi
Kakek sang
penakluk
Drama remaja komedi : Kakek Sang Penakluk. Karya : Mahar Al Malik ASBP II








Seorang kakek berjalan dengan lemah, letih, lesu……
Kakek
(tiba-tiba dengan semangat rocker) selamat siang penonton….
Apakabar semua….semangat dong, kakek ja semangat begini. Perkenalkan penonton….saya DION si raja penakluk…begini-begini hebat dalah bela diri hehehehe kakek sebenarnya dulu gagah, ganteng, tinggi baik hati dan rajin menabung hehehe karna agak tua jadi sudah mulai keriput…

Tiba-tiba muncul dua pengawal kerajaan…
Fajar
Hoi kakek jelek…lihat tuan putrid tidak!!
Kakek
(hanya diam)
Fajar
Hei kakek keriput…dengan tidak..!!
Kakek
(masih diam)
Dandi
Dia pekak ni jar…gimana kalau kita teriakin dia….
Fajar
Ok…
Fajar & Dani
Woi…….!!!!!!
Kakek
(dengan gaya cool) tenang penonton, orang sabar di saying tuhan…
Heiii…..!!! ngapai teriak-teriak. Tidak sopan, mau saya kutuk seperti malin kundang.
Fajar
Alaaaaaaahaaahhhh!! Sudah jelek sok hebat.
Dandi
Kita hajar dia yok…
Fajar
Ayok!!!!
Kakek
Oh….mau main kasar ya…ok…(kakek memainkan tongkat saktinya, fajar & Dandi tidak bias bergerak, tersihir) mau melawan hah!(jewer telinga fajar) mau sok jadi pahlawan (narik hidung dandi) lain kali sama orang tua itu harus hormat…walaupun Nampak seperti lemah…betulkan penonton….??? Bilang betullah…!!!!
Fajar
Ampun kek…kalau begitu kami langsung ke istana saja.(pergi)
Kakek
Baiklah…nanti kalau jumpa dengan tuan putrid saya akan BBM sang raja hehehehehe
Ok penonton, saya mau pergi dulu, siapa tahu jumpa sama tuan putri…dadah penonton hehehe (lalu kakek pun pergi)

Tak lama kemudian masuk sang pemuda…
Pemuda
Hai penonton….saya pemuda berasal dari hutan, ini saya punya botol ajaib (menunjukan gallon) kalau di usap-usap….maka akan muncul jin yang bias membantu. Kalau tidak percaya, nih lihat….(pemuda menggosok-gosok)
Jin
Hahahahahahahauauahahahahaha
Karena kamu sudah menolongku, maka aku akan membantu dirimu.
Pemuda
Benar jin?
Jin
Benar…aman bozzzzz….
Pemuda
Ok. Biasanya di sini banyak penjahat…kita harus hati-hati
Jin
Aman BoZZZ.

Tak lama kemudian muncul putrid yang tersesat…
Music mengalun syahdu….

Putri
Maaf…saya tersesat…boleh numpang Tanya…
Pemuda
Jangankan numpang nanya, numpang dihatiku boleh juga hehehehehee
Jin
Boz…jaga image booozzz…
Pemuda
Oo …iya. Sori jin, lupa saking senangnya…
Putri
Saya berasal dari kerajaan sebelah, tapi tersesat dan tidak tahu jalan pulang…bisakah menolong saya?
Pemuda
Tenang tuan putri, saya akan menolong tuan putri. Tapi kita harus berhati-hati di sini banyak penjahat…
Jin
Boz kayaknya penjahat sudah mau kesini…
Pemuda
Ok…kita siap-siap…

Tak lama kemudia muncul 2 orang penjahat..
Madan
Hei…cepat serahkan hartamu…!!! Atau tuan putrid saya bunuh..!!!
Pemuda
Kamu tidak akan menang, karna kamu Cuma sendirian.
Madan
Jangan salah, tunggu sebentar…cuiiit…cuuiiitttt…. (muncul Rizki)
Ayo kita hajar dia..
Rizki
(Langsung megang leher jin)
 Ngapa kau hah!! Mau cari masalah?
Pemuda
Dia tidak kelihatan…ngapain di hajar..
Rizki
(sama, memegang leher pemuda)
Mau cari masalah juga hah!!!
Madan
Hajar saja…kita rampok dia!!
Pemuda
(marah) kalian dalam masalah besar..jin beri aku kekuatan…
Jin
Saya permisi dulu tuan….kebelet ni…asalamualaikum…(pergi)
Madan
Ayo Lawan aku!!

Mereka pun berkelahi, tapi pemuda kalah…kemudian dating kakek…
Kakek
(dengan gaya lebih nge-rock) stoppppppp!!!!!kalau berani lawan aku!!
Rizki
Ah..!!!! cemen..
Madan
Ayok kita hajar dia…

Mereka berkelahi…madan yang pertama kalah, lalu madan kabur..tinggal rizki..
Kakek
Masih mau melawan…!!! Mau jadi peenjahat Haha!!!
Rizki
Apa ni?!! (menangis)
Kakek
Malah nagis…jawab
Riaki
(nangis sambil pergi)
Putri
Terima kasih wahai pemuda…aku rela menyerahkan seluruh hidupku pada mu..
Kakek
Hahahahahaha yes…!!!(menari) tapi saya hanya bias mengantar, setelah itu saya akan kembali berpetualang. (putrid pun pergi)
Hai penonton….mari kita berlomba dalam kebaikan. Kita tolong saudara kita tanpa mengharap balasan ok. Selamat sore smuaaaa.a……..

TAMAT

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI

Aku Masih Mampu Untuk Tersenyum!! Di suatu sudut kucoba untuk menaungi keresahan Menjadikan ia tumpukan-tumpukan Hati yang meronta…. Tersayat hatiku ketika menaungi duri tajam yang berbisa.. Jika berbicara tentang hidup, Aku tak lagi seperti aku.. Semua jiwa terasa hambar, Menelusuri jejak-jejak lesu Dalam gelapnya malamku.. Kudekap setiap hembusan angin yang berhembus Tapi sayang… Aku tak mampu merengkuhnya Ke dalam jiwaku yang meronta, Entah…. Tak tahu kapan aku mulai Belajar dari sang pencipta Dan kini aku merasakan hal yang serupa Yang selama ini tak pernah aku rasa Tetaplah berlaga disetiap hembusan nafasmu, Hingga suatu saat nanti ajal akan menjemput di akhir hidupmu.. Ya….aku akan bertatih menuju rentang hidupku Meskipun perit, Aku masih mampu tuk tersenyum Hingga suatu saat nanti Bahagia itu menjengah dalam hidupku.. Pekanbaru 2009 Jusnita   Jerit   Batinku Disetiap perjalanan hari yang memb

KUMPULAN NASKAH DRAMA KOMEDI PELAJAR

DRAMA    KOMEDI   REMAJA Satria sufle PENTAS SENI SMP AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU II SEORANG ANAK LELAKI, DUDUK SANTAI DI SAUNG, SAWAH MILIKNYA. IA MEMAINKAN SULING DENGAN MERDU DAN SYAHDU… MUNCUL SEORANG LELAKI DAN PEREMPUAN IA MENARI PENUH PESONA DAN ROMANTIC..SAMPAI PADA SAAT KEDUA ORANG ITU BERPEGANGAN TANGAN… Pemuda Woi…!! Enak aja ya.. pakai nari-nari segala, dikiranya enggak cape apa? Pakai mesra-mesraan jg. Siapa kamu wahai manusia berhidung pesek? Hahahaha Lelaki Hahaha tidak sadar diri…aku pangeran wahai bulat haha Pemuda Oo.. pangeran ya? Pangeran dari hongkong! Wanita Wahai kamu lelaki tampan… Apakah mau mu…? Pemuda Karena kalian berlaku tidak sopan, maka kalian akan mendapat balasan dariku, yaitu mati. Lelaki Ok.. Adinda…biar kakanda yang ngancurin ni orang!! Wanita Hati-hati yah… Pemuda Alaaaaaah..banyak omong, ayo sini lo… Lelaki Nantang lo..ok (mereka terhenti sementara) Tiba-tiba datang sosok berbaju merah.. Merah